Analisis Sosiokultural Penundaan Pernikahan pada Wanita Karir: Studi Kasus Kota Depok
Abstract
This study explores the postponement of marriage among career women in Depok City in the context of dynamic urban life. Using a qualitative approach through case studies, 10 informants from diverse backgrounds were purposefully selected. The results show that marriage postponement is influenced by career considerations, fears of career setbacks, and financial and emotional unpreparedness. The negative impacts of delaying marriage include social pressure, feelings of insecurity, loneliness, and increased workplace engagement. The positive impacts include greater marriage preparation, a focus on career development, good time management, and personal growth. This study emphasizes the importance of understanding the various factors that influence the decision to delay marriage and its impact on the lives of career women in Depok City. The findings provide insights for policymakers, researchers, and individuals navigating their careers and personal lives.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Angrianti, R., Aisyah, S., Sastrawati, N., & Nurtita. (2023). Penundaan Perkawinan Bagi Wanita Karir dalam Perspektif Yusuf al-Qaradhawi. SHAUTUNA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 5(1). https://doi.org/10.24252/shautuna.v5i1.35739.
Anjanie, C. (2006). Pola Penyesuaian Perkawinan Pada Periode Awal [Skripsi, Universitas Airlangga]. https://repository.unair.ac.id/26593/
Badan Pusat Statistik Kota Depok. (2019, August 16). https://depokkota.bps.go.id/publication/2019/08/16/7c9f05e0536e2d45c94d17f8/kota-depok-dalam-angka-2019.html
Christie, Y., Hartanti, & Nanik. (2013). Perbedaan Kesejahteraan Psikologis pada Wanita Lajang Ditinjau dari Tipe Wanita Lajang. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1).
Diana, R. R. (2008). Penundaan Pernikahan: Perspektif Islam Dan Psikologi. Jurnal Psikologi, 1(2). https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8848/
Hermiati, H. (2021). Pemahaman Wanita Karir Tentang Penundaan Perkawinan di Kota Parepare (Analisis Gender dan Hukum Islam) [Skripsi, IAIN Parepare]. http://repository.iainpare.ac.id/3052/
Khoiroh, I., & Arsyad, M. N. (2023). Persepsi Perempuan yang Menunda Pernikahan untuk Menempuh Pendidikan yang Lebih Tinggi. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan Sosial Budaya, 29(3).
Kurniawan, A., & Ghina, A. (2020). Identifikasi Motivasi Dan Hambatan Pada Wanita Pengusaha (Studi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kota Depok). https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/11637
Mahfuzhatillah, K. F. (2018). Studi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Menunda Menikahpada Wanita Dewasa Awal. ITTIHAD, 2(1).
Maryani, T., Handayani, N. S., & Julianti, A. (2024). Studi Pada Wanita Bekerja Yang Belum Menikah Dalam Memilih Pasangan Hidup. Arjwa: Jurnal Psikologi, 3(1), 13–27. https://doi.org/10.35760/arjwa.2024.v3i1.9873
Muamar, A. (2019). Wanita Karir Dalam Prespektif Psikologis Dan Sosiologis Keluarga Serta Hukum Islam. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(1). https://doi.org/10.24235/equalita.v1i1.5153
Muhammad, I. (2019). Wanita Karir Dalam Pandangan Islam. AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender Dan Agama, 13(1). https://journal.iain-ternate.ac.id/index.php/alwardah/article/view/162/pdf
Nurviana, A., & Hendriani, W. (2021). Makna Pernikahan pada Generasi Milenial yang Menunda Pernikahan dan Memutuskan untuk Tidak Menikah. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental, 1(2), 1037–1045. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i2.27995
Pratama, L. A. J., & Masykur, A. M. (2017). Interpretative Phenomenological Analysis Tentang Pengalaman Wanita Dewasa Madya yang Masih Melajang. Jurnal Empati, 7(2).
Putri, S. A. (2022). Fenomena Menunda Pernikahan Pada Perempuan [Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]. In Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/63158/1/SYIFA%20AGISTIA%20PUTRI.SOS.pdf
Santoso, S. (2016). Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum Islam dan Hukum Adat. Yudisia : Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 7(2), 412–434. https://doi.org/10.21043/yudisia.v7i2.2162
Setyowati, R., & Riyono, B. (2003). Perbedaan Aspirasi Karir Antara Wanita yang Sudah Menikah dan yang Belum Menikah Pegawai Negeri Sipil. Psikologika (Yogyakarta), 8(16). https://doi.org/10.20885/psikologika.vol8.iss16.art6
Sutanto, P., & Haryoko, F. (2010). Gambaran Konsep Diri pada Wanta Berkarier Sukses yang Belum Menikah. Insan, 12–12(01).
Syuhud, A. F. (2009). Wanita Salihah, Wanita Modern. In Google Books. A. Fatih Syuhud. https://g.co/kgs/AY6nMqB
Wulandari, R. A. (2023). Waithood: Tren Penundaan Pernikahan pada Perempuan di Sulawesi Selatan. Emik, 6(1), 52–67. https://doi.org/10.46918/emik.v6i1.1712
DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.13225063
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Siti Nazla Raihana, Hasna' Mumtaza Abdullah, Hasna' Mumtaza Abdullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 3025-6704