Pengaruh Layanan Informasi Karier Menggunakan Media Portofolio Terhadap Pengambilan Keputusan Studi Lanjut Siswa di SMAN 1 Bantaeng

Ibnu Hajar Manippi, Abdullah Pandang, Sahril Buchori

Abstract


Lack of information about further studies for high school students after graduation is a significant problem in their study selection. This can hinder students' ability to make informed educational choices that align with their interests and goals. The formulation of the problem in this research is whether there is an influence of information services using portfolio media on students' decision making for further studies at SMAN 1 Bantaeng. This research aims to determine the significant influence of career information services using portfolio media on students' further study decisions at SMAN 1 Bantaeng. This research is a quasi-experimental type using pretest-posttest, non-equivalent control group design. Research participants were class XII MIPA 4 students at SMAN 1 Bantaeng. There were 20 participants in this study and were divided into two groups, namely the experimental group (N=10) and the control group (N=10). The measuring instrument used in this research was a questionnaire for selecting students for further studies. The data analysis technique uses independent sample t-test hypothesis testing. The research results show that information services using portfolio media can increase students' further study decision making scores at SMAN 1 Bantaeng. The results of the independent sample t-test are p = 0.000 < 0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted so it can be concluded that there is an influence of career information services using portfolio media on students' further study decisions at SMAN 1 Bantaeng. The implication of this research is that portfolios can be used as a medium to improve high school students' decision making for further studies.


Keywords


Career information services; Further study decision making; High school students; Portfolio media

Full Text:

PDF

References


Armansyah, A. (2021). Faktor-faktor yang Menghambat dalam Memilih Sekolah Lanjut. Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 1(2), 87-98.

Badan Pusat Statistik. (2020). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2020. In Berita Resmi Statistik (Issue 40).

Baharsyah (2018). Pengaruh Bimbingan Kelompok terhadap Peningkatan Pemahaman Studi Lanjut. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Magelang

Dewi, F. N. R. (2021). Konsep diri pada masa remaja akhir dalam kematangan karir siswa. Konseling Edukasi ‘Journal of Guidance and Counseling, 5(1), 46-62.

Endriani, A., Astuti, F. H., Lukitasari, D., & Rayani, D. (2020). Penyuluhan Pemahaman Layanan Informasi Tentang Studi Lanjut. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 1(2), 172-176.

Elfany, S. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Pengambilan Keputusan Siswa Man 3 Blitar Memilih Studi Lanjut (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Ellis, R., & Sampe, P. D. (2022). Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan Studi Lanjut Pada Siswa Sma. Pedagogika: Jurnal Pedagogik Dan Dinamika Pendidikan, 10(1), 12-17.

Fikriyani, D. N., & Herdi, H. (2021). Perencanaan program bimbingan karier dalam meningkatkan eksplorasi karier siswa. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 7(1), 1-14.

Gerlard, (2011). Konseling Remaja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Gunarsa, S. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Dewasa. Jakarta: Gunung Mulia

Hamzah, Amir. (2019). Kematangan Karier Teori dan Pengukurannya. Malang: Literasi Nusantara.

Hasan, M. A. F., Rahardjo, S., & Zamroni, E. (2019). Meningkatkan kematangan karier melalui layanan informasi media portofolio karier pada siswa. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1).

Herman, Joan., Gearhart, Mryl., and Aschbacher, Pamela. R. (1995). Portfolios for Classroom Assessment: Design and Implementation Issues. Los Angeles: University of California: CRESST, UCLA Graduated School of Education and Information Studies.

Hidayat, H. (2022). 12 Elemen Portofolio Karier yang Perlu Diketahui. di akses melalui laman https://myrobin.id/untuk-pekerja/elemen-portofolio-karier/ pada 25 Maret 2023

Hurlock, E.B. (1991). Psikolgi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Istirahayu, I., Mayasari, D., Fitriyadi, S., & Damayanti, Z. (2018). Bimbingan Karier Terhadap Pemilihan Studi Lanjut Siswa Kelas XII. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan. https://doi.org/10.30598/jbk t.v2i2.372.

Kasih,A. P. (2021). 5 Jurusan Kuliah dengan Jumlah Mahasiswa "Drop OUT” Terbanyak. Di akses pada 12 april 2023 melalui laman https://www.kompas. com/edu/read/2021/11/19/152821971/5-jurusan-kuliah-dengan-jumlah-mahasiswa-drop-out-terbanyak?page=all.

Mantiri, J. (2019). Peran Pendidikan dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Berkualitas di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Civic Education, 3(1), 20-26.

Muhammad, S. H. (2022). Pelaksanaan Layanan Informasi Terhadap Kemampuan Perencanaan Karier Peserta Didik Di Sma Negeri 1 Sumberejo Kabupaten Tanggamus (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).

Munandir.1996. Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta : Depdikbud

Narti, N., Sriyadi, S., Rahmayani, N., & Syarif, M. (2019). Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah Dengan Metode AHP. Jurnal Informatika, 6(1), 143-150

Oscario, A., & Zahra, A. (2018). Strategi Penyajian Portofolio Desain. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain, 3(1), 91-105.

Peterson, G. W., Sampson, J. P., Jr., Lenz, J. G., & Reardon, R. C. 2002. Becoming Career Problem Solvers and Decision Makers: A Cognitive information processing Approach. In D. Brown (Ed.), Career choice and development (4th ed., pp. 312-369). San Francisco: Jossey-Bass

Pandang, A., & Anas, M. (2019). Penelitian Eksperimen dalam Bimbingan dan Konseling: Konsep Dasar dan Aplikasinya Tahap Demi Tahap. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Pandang, A (2022). Bagaimana Agar Siswa Tidak Salah Pilih Jurusan di PT (Bagian 3). Youtube, diakses pada 18 Mei 2023 melalui laman https://youtu.be/6H7qswpme9g

Pandang, A (2022). Bagaimana Agar Siswa Tidak Salah Pilih Jurusan di PT (Bagian 4). Youtube, diakses pada 18 Mei 2023 melalui laman https://youtu.be/ot4qKf_ItaY.

Pandang, A (2023). Analisis Data Penelitian Eksperimen Pretes-Postes Control Group dengan ANCOVA. Youtube, diakses pada 19 Mei 2023 melalui laman https://youtu.be/dtFxLv9w6iQ.

Prastiwi, A. R. (2015). Upaya Peningkatan Kematangan Karier Melalui Metode Career Portfolio Pada Siswa Kelas X Mia 1 Di Sma N 1 Boyolali. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling.

Prayitno.2017. Konseling Profesional Yang Berhasil. Jakarta : Rajawali Pers

Ramli, M., & Muslihati, M. (2020). Bimbingan Karier Dalam Media Portofolio Karier. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(7), 889- 895.

Risqiyain, L. H., & Purwanta, E. (2019). Pengembangan multimedia interaktif informasi karier untuk meningkatkan kematangan karier siswa sekolah menengah kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 4(3), 88-93.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Remaja Edisi 11 Jilid 1. Erlangga.

Sharf, R. S. (2006). Applying career development theory to counselling. Balmont, CA: Thomson Higher Education.

Sugiyanto. (2009). Manipulasi: Karakteristik Eksperimen. Buletin Psikologi, 17(2), 98-108

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA.

Sujiono, Y., N. (2013). Mengajar dengan Portofolio: Praktis Dilaksanakan di Perguruan Tinggi, SMA, SMP, SD, dan Sederajat. Jakarta: Permata Puri Media

Suherman, U. (2009). Konseling karier: Sepanjang rentang kehidupan. Bandung: Maestro.

Sulistyowati, D. D., Nasir, M. (2009) Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Jurnal PPB UNESA, 10 (1), 90-100.

Super, D. S. (1992). Applying Career Development Theory to Counseling. USA: Brooks/Cole Publishing Company.

Suryabrata, Sumadi. (2016). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Drafindo Persada

Salahudin, A. (2010). Bimbingan dan Konseling. Bandung : CV.Pustaka.

Thayeb, M. M. (2008). Pengatar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Depdiknas.

Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Widhiarso, W. (2010). Membuat Kategori Skor Hasil Pengukuran dari Skala. (Artikel). Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada. Diakses pada 3 Oktober 2023 dari https://acrobat.adobe.com/id./urn:aaid:sc:AP:8d760edf-b021-4eb9-bca7-73f126c0e935

Widiasuti, N. (2017). Aspirasi Karier siswa berdasarkan status sosial ekonomi dan gender. Indonesia Jurnal of Education Counseling,1 (2).

Winter, Richard. 1989. Learning from Experience: Principles and Practice in Action-Research. Philadelphia: Th e Falmer Press.

Yulihastuti, N. K. (2019). Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Perencanaan Studi Lanjut Pada Siswa. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 15(2), 147-158.

Zaini, A., Dianto, M., & Mulyani, R. R. (2020, August). Pentingnya penggunaan media bimbingan dan konseling dalam layanan informasi. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang (pp. 126-131).

Zamroni, E. (2016). Urgensi Career Decision Making Skills Dalam Penentuan Arah Peminatan Peserta Didik. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2).

Zunker, Vernon G. (2006). Career Counseling A Holistic Approach. 7th Edition. USA: Thomson Higher Education.

Zulfikar, F. (2021). 87 Persen Mahasiswa RI Merasa Salah Jurusan, Apa Sebabnya?. Di akses pada 12 april 2023 melalui laman https://www.detik. com/edu/detikpedia/d-5828770/87-persen-mahasiswa-ri-merasa-salah-jurusan-apa-sebabnya




DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.10712526

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ibnu Hajar Manippi, Abdullah Pandang, Sahril Buchori

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 


Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial

ISSN : 3025-6704