Dinamika Ekologi Masyarakat Pesisir Pantai Kili-Kili (Studi Kasus Konservasi Penyu Desa Wonocoyo Trenggalek)

Vindyana Cipta Saputri, A Zahid

Abstract


The existence of modernity has given rise to industrialism which has resulted in environmental degradation. More than that, the emergence of degradation is also caused by several factors such as demographic factors, economic factors carried out by society, internal changes in society and market dynamics. Not all environmental degradation or changes have a negative impact, environmental changes provide economic-demographic opportunities and create changes in attitudes, values and norms in society. This article aims to explain the ecological dynamics of the coastal community of Kili-Kili Beach which is located in Wonocoyo Village, Panggul District, Trenggalek Regency. The research was conducted using qualitative methods with data collection techniques through observation and interviews. The research results show that poor natural interactions and natural transformation that occurred in Wonocoyo Village have given rise to environmental consequences that have an impact on environmental degradation. Environmental changes that occur in Wonocoyo Village occur due to natural and human factors. Apart from that, demographic factors are also one of the causes of environmental changes in Wonocoyo Village, with the increasing number of residents in Wonocoyo Village causing an increase in human needs for nature. Natural changes in Wonocoyo Village also provide demographic economic opportunities for coastal communities and create changes in attitudes, values and norms in the community so that they succeed in making Wonocoyo Village a superior and advanced village based on environmental conservation.


Keywords


Human, Nature, Transformation, Degradation

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z., & Candra Pradhana, C. (2020). Keanekaragaman Hayati Sebagai Komunitas Berbasis Autentitas Kawasan.

Ridhwan, M. (2012). Tingkat keanekaragaman hayati dan pemanfaatannya di Indonesia. Jurnal Biology Education, 1(1).

Siboro, T. D. (2019). Manfaat keanekaragaman hayati terhadap lingkungan. Jurnal Ilmiah Simantek, 3(1). Hal 1-4.

Harahap, R. Z. (2015). Etika Islam dalam Mengelola Lingkungan Hidup. EDUTECH: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(01). Hal 1-13.

Kristiyanto, K., & Sitanggang, N. D. (2016). Dinamika Kajian Ekologi Integratif, dalam Membangun Pola Pembangunan yang Berkelanjutan. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(2). Hal 161-174.

Sriwijayanto, W., & Sutedjo, A. Kajian Perbedaan Tingkat Kesejahteraan Desa Wonocoyo Dengan Besuki Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Hal 229-238.

HASRUL, A. (2019). Kajian Tipologi Wilayah Kepesisiran Untuk Pengembangan Pariwisata Alam Di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). Hal 1-68.

Juliono, J., & Ridhwan, M. (2017). Penyu dan usaha pelestariannya. Serambi Saintia: Jurnal Sains dan Aplikasi, 5(1). Hal 45-54

Syam, D. W. (2022). Capaian, Hambatan, dan Tantangan Yang Dihadapi Stasiun Konservasi Penyu Rantau Sialang Aceh Indonesia (Doctoral dissertation, UPT. Perpustakaan). Hal 1-84.

Darmawan, A., Saputra, D. K., Gunawan, A., & Masani, S. (2020). Preferensi lokasi penyu bertelur di Pantai Taman Kili-Kili, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Indonesia. Depik, 9(3). Hal 377-385.

Therik, W. M., Sandang, Y., & Lusi, A. B. (2020). Orang Bajo di Pulau Kera Kabupaten Kupang. Satya Wacana University Press. Hal 1-75.

Ratri, A. D. A. (2019). Peran kelompok masyarakat pengawas (POKMASWAS) dalam penyadaran konservasi penyu pantai Taman Kili-Kili (Studi di Dusun Bendogolor, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

SARI, Y. (2016). Pengawasan terhadap pelaksanaan pasal 21 ayat (2) huruf d uu no. 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem dalam kaitannya dengan penggunaan paruhhengang badak pada pakaian kotapontianak. Jurnal Hukum Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unta (Jurnal Mahasiswa s1 Fakultas Hukum) Universitas Tnjungpura, 5 (2).

Aziz, B. (2015). Strategi adaptasi kelompok pengawas Konservasi Penyu Taman Kili-Kili, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).

Abdoellah, OS (2020). Dari Ekologi Manusia ke Ekologi Politik. Gramedia Pustaka Utama. Hal 1-216.

Muthmainnah, L., Mustansyir, R., & Tjahyadi, S. (2020). Kapitalisme, Krisis Ekologi, Dan Keadilan Intergenerasi: Analisis Kritis Atas Problem Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Indonesia. Mozaik Humaniora, 20(1). Hal 57-69.

Angraini, F., Selpiyanti, S., & Walid, A. (2020). Dampak alih fungsi lahan terhadap degradasi lingkungan: studi kasus lahan pertanian sawah menjadi lahan non pertanian. Jurnal Swarnabhumi, 5(2). Hal 35-42

Saktiawan, Y., & Rupiwardani, I. (2021, December). Dampak budidaya tambak udang vanamei terhadap estimasi beban limbah perairan di desa wonocoyo kabupaten trenggalek. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH). Hal 609-614.

David Goldbatt (2015). Analisa Ekologi Kritis. Resist Book. Hal 1-448.

Santoso, D. H. (2020). Valuasi Ekonomi Degradasi Lingkungan Akibat Alih Fungsi Lahan Di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 12(2). Hal. 121-130.

Suleman, Y., Paotonan, C., & Rachman, T. (2018). Tinjauan degradasi lingkungan pesisir dan laut kota Makassar terhadap kebijakan pengelolaan kawasan pesisir. SENSISTEK: Riset Sains dan Teknologi Kelautan. Hal 30-37.

Safriwan, S., & Idris, I. (2021). Pengaruh globalisasi kepadatan penduduk dan pertumbuhan ekonomi terhadap degradasi lingkungan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 3(1). Hal 57-64

Dr. Hartuti Purnaweni. (2022). Ekologi Manusia.Fastindo. Hal 1-85.

Eni Yuniastuti. (2016). Identifikasi Tipologi Dan Dinamika, Potensi Dan Permasalahan, Dan Strategi Pengelolaan Wilayah Kepesisiran Di Wilayah Kepesisiran Demak. Jurnal Geografi, 8(1). Hal 31-46.

Kili, T., & Ikhbal, M. Y. Hubungan Berat Telur Terhadap Berat Tukik Penyu Lekang (Lepidochels olivacea) Saat Pertama Kali Menetas Pantai Kili. Hal 1-77

Wulandari, AR, Ihsannudin, I., & Hayati, M. (2022). Pengaruh Ekowisata Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Lokal Pantai Taman Kili Kili Kabupaten Trenggalek. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 23 (1). Hal 1-15

Martulisa, M., & Prathama, A. (2023). Efektivitas Kebijakan Konservasi Penyu Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup. Masyarakat: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial, 12 (2). Hal 242-255.

Niman, EM (2019). Kearifan lokal dan upaya pelestarian lingkungan alam. Jurnal pendidikan da kebudayaan Missio 11 (1). Hal 91-106.

Masruri, PBB (2016). Pelestarian Lingkungan dalam Perspektif Sunnah. At-Taqaddum, 6(2). Hal 411-428.

Nasor, N., & Jasmadi, J. (2020). Partisipasi civitas akademika dalam pengelolaan ecco-kampus dan pemanfaatan limbah organik tumbuhan untuk pembuatan pupuk kompos di lingkungan kampus uin raden intan lampung. Ro’yah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 5 (02). Hal 228-240

Bartolomeus Y. A. & Ratna D. (2022). Manusia dan Lingkungan alam: Analisis faktor konfirmatori terhadap Nature Relatedness Scale Bahasa Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial, 20 (01). Hal 57-71.

Anggraini, N. R., & Zuhdi, M. S. (2022). KESEJAHTERAAN SOSIAL BURUH TANI DI DESA WONOCOYO. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2). Hal 295-304.

Rahman, K., Ferdinan F., & Hidayat, F. (2016, November). Evaluasi dan pengendalian Banjir di Kabupaten Trenggalek: Studi Kasus Banjir Agustus 2016. Dalam Konferensi: PIT HATHI XXXIIIDI: Semarang, November 2016. Hal 509-518.

Fauzie, A., & Putra, MBA Perubahan Orientasi Nilai Dan Identitas Kolektif: Studi Gerakan Sosial Konservasi Pada Masyarakat Pesisir. Hal 1-26.

Tauzaroh, A. (2015). Analisis Pengembangan Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Hal 7-20.




DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.10575744

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Vindyana Cipta Saputri, A Zahid

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 


Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial

ISSN : 3025-6704