Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Batu Kab. Ogan Ilir Tahun 2020

Ranti Liliana

Abstract


Implementing clean and healthy living behavior (PHBS) in households is one of the main keys to the success of health development programs in Indonesia.  Community awareness and willingness to implement PHBS is expected to be able to maintain and improve their health, prevent the risk of disease and protect themselves from the threat of disease. This research is a quantitative study with a cross-sectional study design with a sample of 44 heads of families. Research data was processed quantitatively using univariate and bivariate analysis methods. The research results showed that the number of respondents based on non-PHBS implementation was 33 (78.5%), while the number of respondents who implemented PHBS was 9 (11.5%). There were respondents with low education (P value 0.003), knowledge (P value 0.000), clean water facilities (P value 0.017), healthy latrines (P value 0.013), income (P value 0.001).


Keywords


PHBS Household, education, knowledge, facilities, healthy latrines, and income

Full Text:

PDF

References


Adiyani ZON, Angraini DI, Soleha TU. 2017. Pengaruh Pengetahuan, Pendidikan dan Ekonomi Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Medical Journal of Lampung University. 7(1):6-13.

Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Ichsan B. 2014. Keefektifan Program Kelompok Pendukung Ibu Dalam Mengubah Perilaku Ibu-Ibu Menyusui. UNS.

Irawati E. 2011. Gambaran Karakteristik Keluarga Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 9PHBS) pada tatanan Rumah Tangga di Desa Karangasem Wilayah kerja Puskesmas Tanon II. Sragen. Gaster/Jurnal Ilmu Kesehatan. 8(2): 7141-7491.

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia. 2011. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). KEMENKES RI, Jakarta.

Kholid A. 2015. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Layya, Imran, Nasaruddin. 2016. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dalam Tatanan Rumah Tangga Berbasis Kerusakan Akibat Tsunami Di Wilayah Kota Banda Aceh. 19 (3) : 19-26.

Notoatmodjo S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan.

Jakarta: Rineka Cipta.

Prihanti GS, Lista DA, Habibi R, Arsinta II, Hanggara SP, Galih RP, Sinta F. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas Poned X. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga. 8(1):7-14.

Santjaka A. 2015. Aplikasi SPSS untuk Analisis Data Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Saragih HL,Umboh JML, Ratag BT. 2015. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sikap Dan Tingkat Penghasilan Dengan Pelaksanaan Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Masyarakat Di Desa Tokin Baru Kec. Motoling Timur Kab. Minahasa Selatan. 4(1).

Saryono. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam bidang kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Umi Romayati keswara, Dian Arif Wahyudi, Wiwik Erni Puspita Sari. 2019. Pengetahuan, Sikap dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah tangga 13 (1): 37-47

Yaslina Y, Andini B, Nofriadi N.2019. Hubungan Sikap Dan Motivasi Dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukittinggi. Jurnal Kesehatan Perintis.5(1): 82-89.




DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.11664313

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ranti Liliana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 


Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial

ISSN : 3025-6704