Pemberdayaan Masyarakat Desa Bayongbong Kabupaten Garut

Fingki Fitriani, Ikeu Hikmawati

Abstract


This empowerment aims to increase the role of village government in improving community welfare and reducing inhibiting factors. This research uses qualitative methods in the form of descriptive research. The selection of informants was carried out purposively, where data was collected using interviews, observation and documentation studies. Data is collected from various sources until sufficient data is obtained. The data obtained is then analyzed interactively. Community empowerment in Bayongbong Village, Garut Regency, which is carried out by the village government, is carried out through human development, business development, environmental development and institutional development activities, however, in community empowerment there are still various obstacles, including socialization that has not been maximized, a community mindset that finds it difficult to take innovation for granted. , new ideas and knowledge, limited budgets and the existence of several government regulations which are considered to hinder community empowerment because they are not in accordance with regional needs and potential, so it is necessary to increase and strengthen the government's role in community empowerment which must be further optimized, village government officials to increase cooperation well and fostering harmonious relationships both with community institutions and with the community, it is necessary to pay attention to the obstacles that hinder the community empowerment process so that they can be used as a reference in the next program.


Keywords


human development, business development, environmental development, institutional development

Full Text:

PDF

References


Abdulsani. 2014. Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Adimihardja.2009. Dinamika Budaya Lokal. Bandung: LP3IS.

Ali, Madekhan. 2007. Orang Desa Anak Tiri Perubahan. Yogyakarta: Averroes Press

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2006. Jakarta: Gramedia.

Kartasasmita, Ginanjar. 2006. Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan yang Berakar Pada Masyarakat. Jakarta: Bappenas.

Koentjaraningrat. 2001. Pengantaar Ilmu Antropologi. Surabaya: Aksara Baru.

Mardikanto, Totok dan Soebiato, Poerwoko. 2012. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Sarwono, Sarlito. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Siagian, Sondang P. 2013. Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Kepemimpinan. Jakarta: Gunung Agung.

Siswanti. 2003. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.

Sugiyono, 2015, Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta

Suharto, Edi. 2008. Membangun Masyarakat memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.

Suhendra, K. 2006. Peranan Birokrasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Alfabeta

Sugondo. 2010. Otonomi Potensi Masa Depan Republik Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Jogjakarta: Gava Media.

Sumaryadi, I Nyoman. 2005. Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Citra Utama.

Sumodiningrat Gunawan. 2000. Pemberdayaan Masyarakat dan JPS. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sunyoto, Usman. 2008. Pembangunandan Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soekanto, Soerjono. 2008. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syafi’e, Inu Kencana. 2009. Etika Pemerintahan. Jakarta: Rineka Cipta.

Usman, Sunyoto. 2008. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widjaja, HAW. 2008. Pemerintahan Desa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Widodo J. 2014. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Wrihatnolo, Randy R.& Riant Nugroho D. 2007. Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Undang-Undang Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Pemerintahan Desa.




DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.11211122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Fingki Fitriani, Ikeu Hikmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 


Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial

ISSN : 3025-6704