Tinjauan Yuridis Peyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Yang Bersih Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Menuju Good Governance
Abstract
The central government and provincial regional governments have close relations. There are at least four factors in the relationship between the Central Government and regional governments that determine the relationship between the Central Government and Regional Governments, including: Authority relationships, financial relationships, supervisory relationships, and relationships arising from the structure of regional government organizations. The position of the Regional People's Representative Council (DPRD) before the enactment of Law no. 32 of 2004 concerning Regional Government has differences. The position of the Regional People's Representative Council (DPRD) in Law no. 22 of 1999 concerning Regional Government, the difference is: In Law no. 32 of 2004, the position of the DPRD is as a Regional People's Representative Institution and has the role of organizing element of regional government (Article 40). Meanwhile, in Law no. 22 of 1999, the position of the Regional People's Representative Council is as a Regional Representative institution which is representative of democracy based on Pancasila and as a regional legislative body which has an equal position and is a partner of the Regional Government (article 16). Good governance is something that is very crucial for the government to pay attention to in carrying out and carrying out its role in accordance with its functions and duties so that it complies with legal provisions.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aries Djaenuri., “Hubungan Keuangan Pusat Daerah, Elemen-Elemen Penting Hubungan Keuangan Pusat Daerah”. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme.
Mintarti Indartini, Nurharibnu Wibisono, Assistriadi Widjiseno.,”PeRan Dan Fungsi Dprd Dalam Perencanaan Dan Penganggaran Daerah”. (Madiun: Penerbit Taujih, November 2019).
Dudung Abdullah.,”Hubungan Pemerintah Pusat Dengan Pemerintah Daerah” Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang: (Vol. 1, No. 1, Desember 2016).
Mintarti Indartini, Nurharibnu, dan Assisriadi Widjiseno.,”Peran Dan Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Perencanaan Dan Penyelenggaraan Daerah”. (Mediun: November 2019).
Jefrianus Tamo Ama dan Syukron Abdul Kadir., “Indonesia Negara Hukum dan Politik Yang Berbasis Demokrasi”. (Universitas Widya Mataram Yogyakarta: Vol. 1, No.11, Juni 2024).
Dwi Andayani Budisedyawati.,”Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Publik”. (Fakultas Hukum Taruma Negara, 2015).
Hari Suriadi, Lince Magriasti, dan Aldri Frinaldi.,”Sejarah Perkembangan Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia”. Universitas Negeri Padang: Universitas Negeri Padang.
Pengertian Prinsip dan Penerapan Good Governance Di Indonesia| Dinas Lingkungan Hidup / https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengeritia-prinsip-dan-penerapan-good-governance-di-indonesia-99
Khairudin Soewito Aminah.,”Potret Kepercayaan Publik, Good Governance Dane Government Di Indonesia”. (Semarang: CV. Amerta Media. 2021).
Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Pasal 1 Angka (1) Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
Arnold Ferdinand Bura., Jeane Mantiri. Dan Cynthia Maria Siwi.,”Pemerintahan Daerah Konsep Teori dan Karakteristik”. (Semarang: Eureka Media Aksara, Juni 2023).
Bambang Sugianto.,”Hukum Pemerintahan Daerah”. (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang: 2022).
HasimHartono.,”Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Kinerja Pemerintahan Daerah”. (Universitas Lakidende Unaaha: Vol. 3, No.2, Desember 2021).
Budisetyowati, D. A. (2017). “Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Publik”. (Al-Qisth Law Review, 1(1), 11).
Anom Wahyu Asmorojati.,”Hukum Pemerintahan Daerah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Bingkai NKRI”.(UAD PRESS: Desember 2020).
Ade Suhendar.,”Keterbukaan Informasi Publik Bentuk Keseriusan Pemerintah Menuju Good Governance (Implementasi Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008)”. (PKPPA I Lembaga Administrasi Negara: Vol.13, No.2, Nov. 2010).
Jefrianus Tamo Ama.,”Etika Publik dalam Menjalankan Perannya dalam Konteks Pemerintahan yang Baik (Good Governance)”. Juli 2023./ https://www.kompasiana.com/jemimarxars2640/64c130004addee09e636c422/et ika-publik-dalam-menjalankan-perannya-dalam-konteks-pemerintahan- yang-baik-good-governance
M. Agus Santoso., “Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Menjalankan Fungsi Pengawasan”. (Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda: Vol. 18, No. 4, Oktober 2011). https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/14/140000269/korupsi-kolusi- dan-nepotisme-kkn-pengertian-pencegahan-dan-sanksi?page=all
Rofitasari, S. (2021). Implementasi Undang-Undang No 28 Tahun 1999 Tentang NegaraYang Bersih Dan Bebas Korupsi Kolusi Dan Nepotisme Ditinjau Menurut Siyasah Dusturiyah (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.11638036
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.